Tak hanya Raja Ampat Papua atau Karimun Java saja yang mempunyai destinasi wisata bawah laut dengan pemandangan luar biasa. Di Pulau Tidung yang merupakan bagian dari Kepulauan Seribu di dekat ibukota Anda juga bisa menikmati aktivitas wisata snorkeling untuk menyaksikan dari dekat beragam jenis ikan serta biota laut yang berumah di terumbu karang warna-warni. Anda penasaran? Simak ulasannya berikut ini.

Wisata snorkeling di Pulau Tidung

Sebelum mengulas lebih jauh tentang aktivitas seru ini, sebaiknya Anda mengetahui sekilas tentang Pulau Tidung. Destinasi wisata ini adalah salah satu kawasan wisata bahari yang terus dalam tahap pengembangan oleh Pemprov DKI. Karena lokasinya yang tak terlalu jauh dari Jakarta maka di hari-hari libur dan akhir pekan tempat wisata ini ramai dikunjungi baik oleh turis lokal hingga wisatawan mancanegara.

Perjalanan untuk menuju kesana menggunakan transportasi kapala dari Kali Adem – Muara Angke dengan jarak tempuh sekitar 3 jam. Tak perlu khawatir ketinggalan kapal karena kapal yang melayani penyeberangan rute Muara Angke – Pulau Tidung tersedia cukup banyak. Bila ingin lebih cepat Anda bisa memilih speedboat milik Pemprov DKI yang berangkat dari Marina Bay Ancol. Untuk harga tiketnya adalah sekitar 40 ribu hingga 80 ribu rupiah.

Pulau Tidung sendiri terbagi menjadi 2 bagian yaitu Pulau Tidung Besar dan Tidung Kecil yang dihubungkan dengan sebuah jembatan bernama Jembatan Cinta. Pulau Tidung adalah pulau paling besar di antara deretan pulau kecil lainnya di kawasan Kepulauan Seribu. Fasilitas yang tersedia di tempat ini juga cukup lengkap seperti homestay, resort, warung makan, ATM, Kantor Polisi, sekolah, hingga rumah sakit. Tetapi untuk Pulau Tidung Kecil sendiri adalah kawasan tak berpenghuni yang khusus menjadi lokasi budidaya tumbuhan mangrove.

Snorkeling sendiri adalah aktivitas wisata pantai yang semakin diminati oleh para pelancong. Secara umum snorkeling artinya selam dangkal atau skin diving. Di sini Anda hanya berenang atau menyelam pada permukaan air dengan tujuan melihat dari dekat pemandangan di bawah air. Inilah bedanya dengan diving, dimana penyelam akan menyelam lebih dalam ke laut.

Bagi wisatawan yang akan snorkeling pemberangkatan ke spot-spot snorkeling yang cantik adalah melalui pelabuhan Utara Pulau Tidung. Di sinilah Anda bisa menemukan koral berwarna-warni serta ikan-ikan laut beragam jenis. Perairan di sebelah utara ini juga cukup jernih walaupun dengan ombak yang agak besar. Sementara tipe pantai di kawasan Tidung adalah pantai dengan pasir putih yang lembut. Kapal-kapal yang tengah menurukan jangkar di tempat tersebut juga membawa banyak penyelam atau wisatawan yang ingin snorkeling.

Waktu terbaik untuk aktivitas ini adalah sekitar pukul 13.00 WIB – 15.00 WIB. Mengapa demikian? Pada waktu-waktu tersebut jarak pandang penyelam akan sangat bagus sehingga lebih banyak pemandangan bawah laut yang bisa Anda nikmati. Sementara untuk spot snorkeling di sekitar Jembatan Cinta, waktu snorkeling yang paling direkomendasikan adalah mulai pukul 06.30 WIB – 18.00 WIB. Pada jam tersebut ombak tak terlalu besar sehingga tak mengganggu acara snorkeling Anda.

Berkaitan dengan aktivitas snorkeling, karena tingginya minat wisatawan para penduduk lokal pun tak ketinggalan membuka bisnis fasilitas snorkeling. Bila tak mempunyai peralatan snorkeling Anda tak perlu khawatir karena di sekitar Jembatan Cinta tersedia banyak persewaan alat dengan harga terjangkau. Hanya dengan 40 ribu rupiah saja Anda bisa memperoleh masker, snorkel, dan kaki katak.

Untuk tarif sewa perahu adalah sekitar 200 ribu dengan kapasitas maksimal 10 orang. Kapal-kapal ini akan membawa Anda ke spot snorkeling terbaik, salah satunya adalah di pulau Payung. Waktu tempuh untuk menuju pulau ini adalah sekitar 1.5 jam. Jangan khawatir walaupun ini adalah aktivitas snorkeling pertama Anda karena panduan berikut ini pasti bisa membantu.

Masker – Masker yang Anda gunakan harus pas dengan wajah agar dapat mencegah air masuk ke dalam masker. Setelah memasangnya dengan benar cobalah untuk berlatih bernapas dengan mulut.

Snorkel – Pelindung mulut snorkel juga harus pas ukurannya. Bila pipa snorkel sudah dipenuhi air, berenanglah ke permukaan dan buang airnya dengan cara menghembuskannya keras-keras dengan mulut atau meniupnya.

Kaki katak – Kaki katak disebut juga fin pun harus sesuai ukurannya dengan kaki pengguna. Caranya adalah dengan mengencangkan talinya yang berada di bagian tumit. Manfaat kaki katak ini selain untuk membantu Anda berenang juga akan melindungi kaki dari karang laut yang tajam.

Peluit – Pada rompi pelampung Anda terdapat peluit. Manfaatnya adalah memberi kode pada orang-orang di sekitar bila terjadi kondisi darurat.

Tak harus bisa berenang – Untuk melakukan kegiatan ini Anda tak harus bisa berenang karena ada rompi pelampung yang membuat Anda tetap bisa mengapung di permukaan. Yang harus dilakukan hanyalah bergerak sesuai arahan pemandu.

Baju untuk snorkeling – Sebenarnya tak ada aturan pakaian khusus untuk snorkeling sehingga Anda bisa mengenakan pakaian yang ringan dan nyaman. Tetapi bila memungkinkan pakaian selam adalah outfit paling ideal karena akan  menjaga tubuh Anda dari tergores terumbu karang atau yang lebih buruk terkena sengatan ubur-ubur.

Para pemula harus didampingin pemandu – Mereka yang baru pertama kali mencoba olahraga ini seharusnya didampingi oleh pemandu professional. Para pemandu ini akan memberikan briefing terlebih dahulu bagaimana cara bernafas melalui mulut saat di wajah Anda terpasang snorkel. Selain itu Anda juga tak boleh berenang menjauh dari grup. Snorkeling adalah alat selam sederhana untuk tujuan rekreasi dan bila terjadi kondisi darurat saat Anda sedang sendirian karena menjauh dari rombongan akibatnya bisa fatal.

Jangan panic – Sangat wajar bagi mereka yang baru pertama kali mencoba olahraga ini merasa panic saat ada air masuk ke dalam snorkel. Untuk itu cobalah untuk lebih tenang agar air tak masuk semakin banyak. Untuk menghindarinya kenakan masker dengan benar atau tak terlalu kencang atau longgar. Posisikan tubuh senyaman mungkin dengan membuka sedikit lebar kaki dan tangan Anda agar tubuh bisa mengapung di permukaan. Lakukan gerakan seperti sedang berenang gaya bebas agar lebih mudah bergerak ke berbagai arah.

Penderita epilepsy dan penyakit jantung bawaan dilarang snorkeling – Bagi Anda yang mempunyai riwayat penyakit jantung atau epilepsy dilarang keras untuk mencoba olahraga ini. Penting untuk  diketahui bahwa di laut banyak peristiwa tak terduga yang bisa terjadi, sementara pada kondisi terkejut pengidap kedua penyakit terkejut bisa mengalami keadaan fatal.

Snorkeling dengan aman – Jangan sampai merusak terumbu karang saat sedang snorkeling, apalagi mengganggu ketenangan ikan-ikan atau berbagai satwa laut lainnya. Untuk mengantisipasi hal tersebut yang paling aman adalah tak menyentuh sembarangan benda-benda yang Anda lihat di dasar laut. Penting sekali menumbuhkan kesadaran untuk menjaga kelestarian lingkungan agar semakin banyak orang yang dapat menikmati keindahannya.

Nah, semoga informasi ini bisa menjadi referensi yang bermanfaat bagi Anda.