Pulau seribu menyimpan banyak keindahan, salah satunya tentang budaya dan tradisi sedekah laut. Hal ini membuat tempat tersebut mempunyai keunikan bukan hanya berasal dari pulau-pulaunya saja namun juga dari masyarakat, sejarah serta kebudayaannya.

Kepulauan Seribu merupakan wilayah administrasi yang terletak di ibu kota Jakarta, untuk mencapai tempat ini Anda perlu menaiki kapal tradisional yang telah disiapkan atau bisa juga menggunakan kapal feri jika ingin pergi bersama rombongan keluarga dan teman-teman.

Untuk mencapai kesana, Anda memerlukan waktu sekitar 1-3 jam, mengingat Kepulauan Seribu mempunyai banyak pulau kecil, jadi waktu tempuh disesuaikan dengan tujuan Anda dan juga kapal yang ditumpangi, karena kecepatan akomodasi juga memberi pengaruh.

Kepulauan Seribu dikenal dengan destinasi wisata serta resort nya yang menawarkan keindahan alam. Namun salah satu tradisi sedekah laut menjadi keunikan tersendiri untuk tempat ini, karena banyak yang percaya dan tidak percaya dengan tradisi ini.

Destinasi wisata yang satu ini memiliki banyak pengunjung yang berasal dari daerah tertentu sampai dengan manca Negara, karena sudah terkenal sebagai surga dunia yang memiliki banyak keindahan alam serta kaya akan budaya dan tradisinya.

Di lokasi ini, Anda juga akan menemukan banyak kuliner unik yang tidak bisa Anda jumpai di kota lain, terlebih khusus disini juga memiliki banyak kuliner hasil tangkap nelayan dengan pilihan berapa macam ikan dan juga pilihan seafood.

Ketahui Makna Tradisi Sedekah Laut

Indonesia mempunyai banyak budaya yang berhubungan dengan alam, walaupun sebagian orang yang beragama tidak percaya, namun kita sebagai manusia tetap harus menghargai alam dan semua tradisi yang diadakan dengan masyarakat sekitar.

Tradisi sedekah laut dimaknai sebagai rasa syukur kepada Tuhan atas hasil yang telah diberikan, masyarakat sekitar percaya bahwa kita harus melalukan sedekah untuk menghargai keberadaan laut serta menjadi tanda terimakasih.

Banyak para wisatawan lokal dan manca Negara telah mengetahui bagaimana ritual ini berlangsung, biasanya ritual ini dibuat pada pagi hari sebelum memulai aktivitas pelayaran, sebelum melakukan ritual penduduk setempat juga sudah menyiapkan sesajen.

Sesajen inilah yang akan diarungi ke laut yang masuk dalam proses tradisi sedekah laut, isi dari sesajen tersebut berupa ayam, kepala kerbau atau sapi serta jenis makanan yang lain. Setelah menyiapkan sesajen akan diadakan iring-iringan dari wanita di atas tandu.

Hal tersebut dilakukan agar menarik perhatian banyak wisawatan untuk menyaksikan ritual yang akan berlangsung. Selain untuk ungkapan rasa syukur serta menghormati para leluhur, ritual ini dilaksanakan juga sebagai ajang promosi Kepulauan Seribu.

Setelah melalukan doa bersama dengan semua masyarakat setempat, para nelayan akan mulai berlayar ke tengah dengan menggunakan kapal yang sudah selesai dihias, selama perjalanan menuju ke tengah laut, para nelayan mulai menghanyutkan sesajennya.

Tradisi sedekah laut merupakan salah satu warisan para leluhur, maka dari itu ritual tersebut harus dijaga dan dilestarikan agar tetap ada. Salah satu cara untuk melestarikannya adalah dengan mengadakan ritual tersebut setiap tahunnya.

Dalam melakukan warisan para leluhur ini, masyarakat sekitar juga membuat panitia untuk perlombaan menyelam ke dasar laut, tujuan dari lomba ini agar suka cita antara masyarakat dan wisawatan dapat lebih terasa, dan rasa syukur semakin ada didalam semua hati manusia.

Lomba tersebut dinamai sebagai tradisi selam mutiara, para panitia sudah menyiapkan beberapa barang yang wajib diambil oleh para peserta lomba, untuk mengikuti lomba ini Anda tidak perlu harus menjadi masyarakat sekitar dulu, para wisatawan juga boleh ikut.

Sebenarnya ritual ini tidak hanya dilakukan di Kepulauan Seribu, namun juga berbagai tempat di Indonesia khususnya pulau jawa, ritual ini menjadi symbol kemakmuran yang dirasakan oleh warga, dan sering juga dijadikan harapan.

Doa-doa yang dipanjatkan bukan semata-mata untuk berharap kepada laut, namun doa tersebut tetap ditujukan pada yang maha kuasa, agar memberikan banyak berkat melalui hasil yang biasa mereka dapatkan dan memberikan banyak kesejahteraan.

Jika sudah memahami makna nya, kami jamin Anda bisa lebih menghargai dan menghormati tradisi yang ada di berbagai daerah ini. Tidak perlu ikut serta, jika tidak setuju setidaknya jangan menjatuhkan budaya atau tradisi yang ada. baca Liburan Kepulauan Seribu Ala Backpacker

Beberapa Alasan Mengapa Ritual Ini Harus Dilaksanakan

Para masyarakat tetap melakukan ritual ini karena percaya jika kita bersedekah kepada laut. Maka laut juga akan memberikan hasil yang berlimpah yang dimana hal tersebut merupakan mata pencaharian khususnya untuk para nelayan di pesisir pantai. Berikut merupakan beberapa alasan mengapa tradisi sedekah laut harus dilaksanakan :

1. Menjadi Harapan Keselamatan

Selain menjadi ungkapan syukur bagi masyarakat sekitar, budaya tradisini ini juga menjadi harapan keselamatan bagi masyarakat sekitar khususnya yang tinggal di pesisir pantai.

Dengan tradisi sedekah laut, maka laut akan menjaga para nelayan agar selamat saat mencari ikan dan berlayar, ritual ini juga merupakan simbolis dari spirit para nelayan untuk mencari ikan di pesisir pantai.

Percaya tidak percaya, kita harus tetap menghargai saat tradisi ini dilakukan, karena dengan begitu, Anda bisa bersahabat dengan masyarakat sekaligus dengan keindahan alam yang disugguhkan pada pulau seribu.

2. Dipercaya dapat Mendatangkan Bahaya Apabila Tidak Dilakukan

Karena pulau seribu merupakan daerah yang rata-rata mata pencahariannya sebagai nelayan, ritual ini dipercaya sangat penting untuk dilakukan, karena jika tidak ditakutkan akan mendatangkan bahaya bagi masyarakat sekitar.

Warisan nenek moyang ini harus tetap dilestarikan bukan hanya untuk keselamatan masyarakat sekitar tapi juga untuk kesejahteraan masyarakat dan yang paling penting menjaga kepercayaan kepada alam agar tidak murka. baca juga : Sewa Boat tabur Bunga

3. Merupakan Tradisi Turun Temurun

Tradisi sedekah laut ini sudah dilakukan oleh para nelayan yang tinggal di pulau kelapa dua sejak tahun 1983. Kemudian rutin dilakukan setiap tahun oleh para masyarakat sekitar.

Hal yang dianggap menarik ini membuat para wisatawan yang datang bukan hanya ingin menikmati keindahan alam tapi juga ingin mencari tau tentang bagaimana tradisi dilakukan, karena terdapat berbagai perlombaan yang bisa diikuti juga.

4. Menghargai Keberadaan Laut

Laut telah membantu masyarakat sekitar agar bisa menghasilkan uang, hal tersebut perlu di apresiasi, karena tanpa laut, kemungkinan mereka akan kehilangan mata pencahariannya.

Karena percaya dengan hal demikian, masyarakat memutuskan untuk memberikan sedekah kepada laut sebagai tanda menghargai dan mengapresiasi bahwa alam sudah sangat berkontribusi untuk membantu manusia sebagai tradisi sedekah laut.

Menjadi warga Indonesia pastinya mempunyai kebanggan tersendiri. Karena Indonesia mempunyai banyak destinasi wisata yang tentu saja kaya dengan budaya dan tradisinya. Sejarah yang kental membuat kita sadar bahwa alam Indonesia harus selalu dijaga.

Jangan sampai lupa diri, mengingat banyak tempat wisata yang bahkan dipenuhi oleh sampah karena pengunjungnya tidak bertanggung jawab. Perlu juga kita melestarikan tradisi sedekah laut untuk menghargai para leluhur pendahulu.