Sejarah Pulau Seribu dengan Penuh Pesona
April 9, 2023Pantai Kuta, Surga Wisata Pantai di Bali
Mei 5, 2023Bicara soal Pulau Petondan Kecil, barangkali belum banyak orang yang mengetahui keberadaan salah satu pulau indah di Kepulauan Seribu Jakarta ini. Hal ini karena pulau ini cenderung sering dikenal dengan sebutan Papa Theo Island.
Pengunjung ke pulau terutama mengejar dua tujuan. Menginap dengan kemping adalah untuk menikmati keindahan pemandangan bawah laut. Keindahan bawah laut Pulau Petondan Timur erat kaitannya dengan nama Papa Theo itu sendiri.
Papa Theo sebenarnya adalah nama sebuah kapal kargo yang tenggelam di perairan Kepulauan Petondan pada tahun 1982. Puing-puing telah menyebabkan tumbuhnya banyak terumbu karang berwarna-warni. Sehingga menjadi daya tarik wisata yang sangat istimewa.
Sedikit berbeda dengan perjalanan ke Kepulauan Seribu kecil lainnya. Untuk menuju ke Pulau Petondan Timur sangatlah mudah. Hal ini antara lain karena popularitas Pulau Papa Teo sendiri di kalangan pelancong dan wisatawan. Jadi ada beberapa cara untuk sampai ke pulau ini.
Perjalanan ke Pulau Petondan Kecil yang sering disebut Papa Theo Island ini berada di Kepulauan Seribu. Tentu saja, Anda perlu melakukan perjalanan ke Kepulauan Seribu dari pelabuhan Kali Adem di Muara Angke di Jakarta Utara.
Dari sini, pengunjung dapat melakukan perjalanan ke Pulau Harapan yang berjarak sekitar tiga jam perjalanan. Setibanya di Dermaga Pulau Harapan, ada beberapa wisata atau perahu ke Pulau Papateo.
Dibutuhkan sekitar 1 jam dengan perahu motor dari Pulau Harapan ke Pulau Papa Theo. Mereka biasanya datang dan pergi ketika menyewa perahu motor untuk perjalanan ke Papa Theo Island.
Anda juga dapat memesan perjalanan ke pulau-pulau kecil lainnya di sekitar Pulau Papateo untuk pengalaman snorkeling baru. Padahal, keindahan bawah laut Pulau Papateo sangatlah indah dan wajib menjadi momen yang harus diabadikan.
Pulau Petondan Kecil relatif kecil, tetapi sudah memiliki semua yang Anda butuhkan. Salah satunya memiliki dermaga untuk memudahkan pengunjung menuju daratan.
baca Intip Berbagai Keindahan Pulau Kotok yang Mempesona
Fasilitas yang Disediakan di Sekitar Pulau
Banyak teman Anda yang bertanya-tanya apa yang terjadi di Pulau Papa Theo? Pulau ini sebenarnya seperti pulau tanpa adanya penghuni. Pulau yang hanya di kelilingi semak belukar dan rerumputan menandakan bahwa pulau tersebut dalam kondisi yang memprihatinkan.
Sebagian besar orang berpendapat bahwa alam di sekitar pulau ini sangat indah. Pantai berpasir putih yang masih alami dan ombak yang tidak terlalu besar, sehingga Anda dapat menikmati air di sekitar pulau sambil menyelam atau melakukan snorkeling yang indah.
Pohon kelapa dan pohon lain yang berjejer di sekitar Pulau Petondan Kecil memberikan nuansa alami dan jarang dikunjungi. Ada juga bangunan tua yang terbengkalai, namun sudah tidak terlihat lagi karena tertutup semak belukar.
Jika Anda merasa bosan atau ingin melihat suasana lainnya, bisa sempatkan diri untuk berkeliling pulau di seberang pantai Pulau Petondan. Jalur yang ditempuh memang agak sulit dan terkadang harus menyelam ke laut, tapi kita tahu bahwa pulau ini masih bisa dikelilingi.
Tidak ada apa-apa di bagian seberang Pulau Petondan, hanya ada K=kawasan area mangrove atau tembakau yang masih bertahan hingga kebun kelapa tua.
Pulau Petondan Kecil memiliki ukuran yang relatif kecil. Pulau ini tidak memiliki penghuni kecuali para penjaga pulau tersebut. Ada baiknya untuk meminta izin dengan penjaga pantai untuk masuk dan tinggal di area camping. Hal yang sama berlaku untuk snorkeling.
Kehadiran penjaga pulau ini menawarkan beberapa fasilitas kepada pengunjung. Misalnya, Anda mungkin ingin menyewa peralatan snorkeling, bahan makanan, menghabiskan malam bbq di tenda Anda, atau hanya ingin disiapkan oleh penjaga pulau.
Ada juga kamar mandi, serta ruang sholat. Dibandingkan dengan pulau-pulau kecil lainnya di Pulau Seribu, Pulau Papatheo benar-benar menawarkan semua fasilitas bagi wisatawan. Sehingga, dapat mempermudah para pengunjung yang membutuhkan fasilitas tersebut.
Anda juga bisa menikmati kesegaran buah kelapa yang ditanam di Pulau Papateo. Biasanya, Anda hanya perlu meminta kepada para penjual yang menjajakan kelapa untuk membawakannya lalu membayarnya.
Bagi yang lebih menyukai instalasi atau hammock, pulau ini juga memiliki sejumlah pohon yang cocok untuk memasang hammock tepat di depan bumi perkemahan.
baca : Sejarah Pulau Seribu jakarta
Snorkeling dan Berenang Bersama Lumba-lumba
Dari sekian banyak fasilitas yang ditawarkan, keindahan utama Papatheo Island tentu saja pesona bawah lautnya. Pengunjung bisa langsung mendapatkan izin dan menyewa peralatan atau membawa perlengkapan dan snorkeling sendiri di sekitar pulau.
Ada banyak pilihan untuk lebih menikmati keindahan Pulau Petondan Kecil sambil snorkeling. Pertama, berenang dari tepi pantai menuju laut dalam. Dari sini Anda dapat melihat pemandangan indah ikan berwarna-warni dan terumbu karang.
Kedalaman air maksimum di wilayah Pulau Papateo adalah sekitar 36 m. Jadi sangat cocok untuk snorkeling. Selama berlibur disini, tidak afdol rasanya bila Anda tidak ikut snorkeling sekedar melihat keindahan biota laut yang ada di sekitar kawasan pulau.
Pilihan kedua naik perahu dari tengah laut menuju Papatheo Island untuk menikmati keindahan bawah laut yang lebih lengkap. Disinilah lokasi bangkai kapal Papa Theo berada. Sehingga keindahan terumbu karang dan ikan warna warni akan sangat memanjakan mata Anda.
Ada berbagai jenis ikan yang bisa dilihat di area pantai pulau ini, tentunya sangat menyenangkan sekali, terlebih lagi jika Anda memancing dan membuat makanan dari hasil pancing selama disana.
Hal tersebut tentu sangat seru dan mengasyikkan, selain terasa lebih dekat dengan alam, Anda juga bisa menemukan banyak hal baru yang jarang ditemukan di kehidupan kota. Maka dari itu, nikmati saja keindahan pesona alam di tempat ini.
Anda juga bisa menikmati aktivitas lumba-lumba yang asyik sambil berlayar di tengah lautan. Lumba-lumba adalah atraksi yang benar-benar istimewa di Pulau Petondan Timur. Lumba-lumba di sekitar Pulau tampak menyambut pengunjung dengan hangat dan mengajak mereka bermain.
Liburan di Pulau Petondan ini bisa diakhiri dengan berkemah dan bermalam di pantai. Menyaksikan bintang-bintang terbang, serta hidangan makan siang yang lezat.
baca juga : Mengenal Tradisi Sedekah Laut Pulau Seribu Lebih Dekat
Biaya Camp di Pulau Petondan Kecil
Untuk memasuki Papatheo Islan dan mendirikan tenda, Anda harus mendapatkan izin terlebih dahulu. Sekarang dengan izin, Anda bisa datang langsung ke Pulau Petondan.
Biasanya ada 12 petugas atau penduduk di sekitar pulau. Jadi Anda dapat mendaftar langsung dengan mereka segera setelah Anda tiba. Biaya masuk untuk mendirikan tenda adalah sebesar Rp 25 ribu per orang.
Adapun tidak ada batasan jumlah tenda, jadi biaya izin berkemah dan biaya menjelajahi Pulau Papateo sudah termasuk. Satu hal lagi, pulau Papatheo ini tidak berpenghuni, hanya ada petugas keamanan.
Jadi, jika Anda berencana untuk berkemah di pulau ini, pastikan untuk membawa makanan, minuman, dan obat-obatan pribadi. Pembahasan mengenai keseruan bertamasya di Pulau Petondan Kecil di atas, diharapkan dapat menjadi referensi sekaligus tujuan destinasi liburan yang menyenangkan bagi Anda.