Mengunjungi pulau Pari mungkin menjadi salah satu pilihan Anda ketikan ingin berlibur. Melipir sebentar dari hiruk pikuk ibu kota, sudah sudah sejatinya memilih destinasi berbeda, jauh dari gedung-gedung dan sesak kendaraan.

Aktivitas setiap harinya yang tiada henti terkadang bisa membuat seseorang penat bahkan mencapai tahap burn out. Hal inilah yang harus dihindari agar tidak mudah stress.

Terlebih tubuh manusia memerlukan istirahat, pikiran dan fisik, kesehatan keduanya merupakan tanggung jawab diri sendiri. Jika terlalu lelah, maka tidak bisa memberikan performa terbaik selama bekerja.

Sehingga akan sangat tepat untuk bisa merileksan terlebih dahulu pikiran, dengan memanjakan diri sembari menikmati asri pemandangan salah satu pulau di Kepulauan Seribu.

Mengunjungi pulau Pari sendiri, tidak hanya pengalaman mengasikan yang dapat Anda dapatkan, tetapi juga mitos-mitos setempat sangat menarik untuk dikuak. Meski hanya sekedar mendengar kisahnya.

Berikut Sekilas Mengenal Pulau Pari

Mengunjungi pulau Pari dapat ditempuh dengan menggunakan dua cara utama, yaitu melalui Muara Angke atau Marina Ancol. Estimasinya sendiri tidak begitu lama, sekitar 2 jam tanpa hambatan bila dengan Muara Angke.

Tetapi bisa lebih singkat lagi jika menggunakan jalur Marina Ancol menggunakan kapal feri. Pulau Pari sendiri salah satu yang populer dari Kepulauan Seribu lainnya, Anda dapat menikmati pantai dengan hamparan pasir putih terbentang.

Jernih pantai sungguh bisa memanjakan mata, dan deburan ombaknya tidak luput dari pesona arus tenangnya. Indah pemandangan seakan membius pengunjung untuk bisa berlama di sana.

Dapat mengunjungi pulau Pari juga Anda sudah bisa menikmati bersantai dengan duduk di beberapa saung kecil sekitaran pantai. Keeksotisannya tiada batas, sebab setiap kali mengalihkan pandangan tetap ada hal menarik.

Beragam Fasilitas di Pulau Pari

Pulau Pari sendiri telah menyediakan beragam water sport bagi pengunjung yang gemar berlama melakukan aktivitas di dalam air. Beberapa diantaranya, snorkeling, diving bahkan memancing.

Pulau Pari juga salah satu tempat wisata yang menawarkan kelezatan seafood atau makanan laut bagi para pecintanya. Jajanannya melimpah dan Anda bisa mencoba untuk setiap jenis makanannya.

Bahan yang digunakan pada makanannya juga pasti sudah sangat familiar di lidah masyarakat tanah air. Rempah-rempah khas Indonesia mampu memberikan sensasi ketagihan pada lidah pengunjung.

Jika Anda memiliki banyak waktu bersantai, namun tidak ingin terlalu lelah dengan keragaman aktivitas di sana dapat juga memanfaatkan alam sekitar menjadi objek pandang.

Mengunjungi pulau Pari akan terasa jauh lebih nikmati bila dapat meneguk es kelapa segar di bawah rindang pohon atau duduk di saung-saung kecil.

Meski keindahannya sudah dipastikan tiada batas, namun mitos pulau Pari juga tidak kalah menarik untuk didengarkan. Menjadi pengalaman lain yang nantinya dapat memberikan kesan mistis bagi para pecinta horor.

Mitosnya akan Kami bahas untuk Anda yang penasaran dengan kelengkapan kisahnya.

Mengunjungi Pulau Pari, Destinasi Populer Menyimpan Mitos

Mengunjungi pulau Pari berarti Anda sudah siap mendengarkan mitos yang sangat populer dari sana. Bukan untuk menakuti para pengunjung, namun perkembangan kisahnya menjadi daya tarik sendiri bagi beberapa orang yang penasaran.

Mungkin sebagian dari Anda pernah mendengar pantai Perawan yang berada di pulau Pari. Dari namanya juga sudah banyak mengundang berbagai pertanyaan, mengapa diberikan demikian.

Hal ini tidak terlepas dari cerita masyakarat uang terus beredar hingga menjamur dikalangan luar pulau. Perlu diingatkan, apa saja yang berhubungan dengan mitos merupakan informasi tanpa asal usul jelas.

Sehingga kebenarannya masih belum bisa diungkap, sebab itu jangan merubah tujuan Anda mengunjungi pulau Pari untuk berlibur. Kisah mitos yang ada hanyalah sebagai pelengkapnya saja.

1. Mitos di Pantai Perawan

Mengunjungi pulau Pari tidak akan terlepas dari keterkaitannya dengan pantai Perawan. Tidak dapat dipungkiri lagi hamparan pasir putihnya yang indah mampu membius siapa saja untuk berlama di sana.

Terlebih dengan pesona alam yang masih sangat asri serta jauh dari perkotaan, seakan memberikan ketenangan tersendiri bagi para pengunjung. Kepenatan pikiran bisa langsung sirna.

Sejenak meninggalkan ketergantungan terhadap gadget dan mulai menikmati deburan ombak sekitar tentu akan membayar segala bekerja selama ini. Meski begitu, mitos yang sudah melekat sangat lama juga selalu menjadi buah bibir masyarakat atau wisatawan.

2. Gadis Kecil Hilang

Ketika Anda mengunjungi pulau Pari, topik mitos yang sering akan dengar adalah tentang sorang gadis kecil. Konon katanya, gadis itu menghilang di pantai tersebut, dan hingga saat ini masih belum ditemukan keberadaannya.

Kisah yang beredar, gadis itu dibawah oleh seekor gagak besar. Dan informasi lainnya menjelaskan jika gadis kecil itu dibawa Jin. Terlepas dari bagaimana gadis itu menghilang masyarakat masih mencoba menerka dimana keberadaannya sekarang meski telah lama.

3. Pasir Pantai Perawan

Seperti yang sudah dijelaskan, ketika mengunjungi pulau Pari Anda akan disuguhkan oleh butiran pasir putih indah sepanjang pesisir pantainya. Ternyata, hal ini juga tidak terlepas dari mitos gadis kecil yang menghilang telah lama itu.

Mayoritas yang meyakini gadis itu dibawa mahkluk halus itu mengaitkan langsung status hilangnya dengan warna pasir putih pada pantai Perawan. Bersamaan dengan nama yang melekat untuk pantai tersebut.

Tetapi, selain karena mitos, memberi nama demikian untuk pasir putih atau pantai Perawan itu sendiri bersumber pada kondisinya yang belum pernah terjamah banyak orang. Serta konturnya yang terlihat berkelok-kelok, dengan tekstur lembut dan bersih.

Terlebih, jika dilihat dari kejauhan atau bibir pantai, pulau Pari bak sosok manusia cantik. Artinya sangat indah untuk dapat dipandang, dan pantaslah disebut dengan pantai perawan berpasir putih.

Sebab dari keasrian dan keindahannya juga masih sangat terjaga hingga saat ini. Sehingga, sudah sepantasnya para pengunjung juga ikut melestarikan pulau Pari. Membuang sampah pada tempatnya, dan menjaga kebersihan yang ada.

4. Mitos Berkembang Menjadi Beberapa Kisah

Sebagai individu yang selalu penasaran terhadap segala hal, membuat kisah dari mitos itu berkembang menjadi beragam. Tidak pernah tahu yang mana cerita aslinya, tetapi bisa dikatakan ini merupakan daya tarik dari pulau Pari.

Seputar penamaan dari pantai dan mitos pasir putih itu sendiri. Anda sebagai pengunjung hanya perlu menganggapnya sebagai cerita rakyat biasa tanpa mencoba merusak atau menambahkannya.

Apalagi menyebar itu tanpa sumber yang jelas, cukup dijadikan sebagai sarana penyalur keingintahuan saja.

Mengunjungi pulau Pari, tidak akan bosan Kami ingatkan, untuk selalu membawa kamera Anda kemana saja. sebab ada begitu banyak momen dan pemandangan yang bisa diabadikan selama berada di sana.

Dan mungkin saja, Anda tahu pulau Pari dari salah satu postingan seseorang yang berada di sosial media. Sehingga menumbuhkan minat untuk bisa berkunjung dengan sendirinya.

Potensi dari pulau Pari juga sangat besar, dilihat dari bagaimana cerita, keindahan alam dan fasilitas yang tidak sangat mumpuni untuk wisatawan. Sehingga masuk ke dalam daftar rekomendasi pulau yang wajib didatangi.

Tidak ketinggalan juga untuk menikmati ragam water sportnya yang sudah pasti dapat memacu adrenalin namun tetap menyenangkan, terlebih jika dilakukan dengan orang terdekat.

Indonesia memiliki banyak destinasi menarik yang bisa dinikmati setiap saatnya. Mengunjungi pulau Pari untuk melepas penat dapat menambah memori mengasikan selama liburan.