Pernahkah Anda membayangkan melakukan sesi prewedding dengan berkunjung ke tempat bersejarah di Bali dewasa ini? Seperti yang diketahui banyak orang Bali menyimpan banyak spot wisata tersembunyi. Misalnya saja tempat wisata yang bertemakan spot bersejarah. Meski memiliki nilai sejarah tinggi namun tetap saja banyak kalangan yang ingin memanfaatkannya.

Banyak pasangan yang menyukai Bali sebagai salah satu lokasi untuk foto pre wedding. Menariknya tidak hanya masyarakat lokal saja yang berkunjung ke Bali. Banyak warga negara asing yang memilih Bali sebagai lokasi foto sebelum menikah. Misalnya saja seperti Singapura, Hongkong, dan Australia.

Mengapa banyak orang memilih Tour  Bali sebagai lokasi prewedding? Terdapat tiga alasan mengapa banyak orang termasuk wisatawan asing memilih Bali. Alasan pertama ialah Bali memiliki banyak spot unik. Tempat bersejarah di Bali kebanyakan didominasi dengan arsitektur yang indah. Karena itu calon pengantin pun ikut merasa terlihat berbeda dengan memilihnya.

Alasan kedua yaitu Bali memiliki spot untuk liburan yang terbaik dan berskala internasional. Mereka yang memilih Bali sebagai lokasi prewedding merasa bahwa perlu liburan juga di tempat tersebut. Alasan ketiga yaitu hemat biaya karena masih berada di dalam negeri. Kira-kira tempat bersejarah mana saja? Berikut ulasannya.

Preewedding di Pura Ulun Danu Beratan Bedugul

Salah satu tempat bersejarah yang ada di Bali dan sering dijadikan sebagai lokasi preewedding adalah Pura Ulun Danu Beratan Bedugul. Tempat wisata bersejarah ini paling cocok Anda pilih jika ingin memiliki latar belakang foto pura di tengah danau. Lokasinya sendiri masih berada di kawasan Bedugul.

Di kawasan wisata tersebut sendiri terdapat dua spot yang cocok untuk calon pengantin. Pertama yaitu Pura Ulun Danu Beratan Bedugul. Kedua yaitu Kebun Raya Bali. Pura Ulun lokasinya berada di tengah danau. Yang paling menarik dari tempat bersejarah di Bali ini adalah kehadiran danau alaminya.

Pada saat musim penghujan atau air laut sedang naik pura akan terlihat mengapung. Sehingga seperti pura yang berada di tengah danau. Sebenarnya kawasan wisata Bedugul terletak di dataran tinggi. Karena itu udara di sini sangat sejuk dan dingin pada malam hari.

Pada siang hari seringkali terlihat kabut dan hujan intensitas tinggi. Karena itu jika ingin mendapatkan foto terbaik disarankan untuk datang di pagi hari. Hal ini dilakukan untuk menghindari kabut yang tebal dan hujan lebat di siang hari. Lebih dari itu saat pagi hari belum banyak wisatawan yang datang.

Dengan kehadiran sedikit pengunjung Anda lebih mudah mengambil foto. Tempat bersejarah di Bali ini juga paling cocok Anda pilih jika ingin mendapatkan foto bertemakan matahari terbit. Untuk melakukannya biasanya wisatawan disarankan datang pada pukul setengah enam. Tidak hanya itu Anda juga harus membuat janji dengan penjaga pura.

Preewedding di Monumen Bajra Sandi

Satu lagi tempat wisata yang memiliki nilai sejarah tinggi di Bali. Tempat tersebut adalah Monumen Bajra Sandi. Monumen ini merupakan sebuah tugu peringatan. Letaknya sendiri berada di Renon Denpasar. Karena itu spot wisata Monumen Bajra Sandi menjadi destinasi andalan bagi masyarakat Denpasar.

Hal ini juga didukung dengan banyaknya wisatawan asing yang singgah ke Monumen Bajra Bali untuk berlibur. Bila dilihat dari jaraknya, Monumen Bajra Sandi tidaklah jauh dari pusat kota. Tempat ini bahkan sangat dekat dengan spot wisata andalan Kuta Bali. Dari penginapan Kuta Anda hanya perlu menyisihkan waktu 30 menit.

Tempat bersejarah di Bali tersebut menjadi pilihan lokasi preewedding karena pemandangannya yang indah. Monumen Bajra Sandhi Denpasar didukung dengan arsitektur bangunan khas adat Bali. Bangunannya menjulang tinggi sehingga cocok dijadikan sebagai latar belakang foto preewedding. Tidak hanya itu monumennya tampak megah di dalam foto.

Karena sebagai tempat bersejarah maka terdapat jam buka untuk pengunjung. Bila Anda ingin berkunjung ke Monumen Bajra Sandhi Denpasar sebaiknya mencermati jam buka terlebih dahulu agar tidak kecewa. Monumen Bajra Sandhi Denpasar dibuka untuk umum setiap hari dengan jam buka yang berbeda.

Monumen ini buka di Hari Senin pada pukul 8 pagi sampai 6 sore. Pada hari Sabtu monumen dibuka dari pagi yaitu pukul 9 sampai 6 sore. Sementara itu pada hari Minggu monumen dibuka lebih siang. Jam buka Monumen Bajra Sandhi pada hari Minggu yaitu pukul 10 pagi sampai 6 sore.

Preewedding di Taman Nasional Bali Barat

Foto preewedding adalah sesuatu yang sakral bagi beberapa orang. Bagi sebagian lainnya melakukan foto preewedding merupakan hal yang perlu dilakukan. Banyak tempat dipilih agar menghasilkan foto yang indah dan mengagumkan. Mulai dari tempat wisata lokal sampai yang memiliki nilai sejarah tinggi.

Pemilihan tempat bersejarah di Bali biasanya juga dipengaruhi oleh konsep pada foto preewedding tersebut. Salah satu tema yang biasanya dipilih adalah kebun dan suasana alam yang asri. Apakah Anda adalah satu dari sekian banyak orang yang menginginkan foto preewedding dengan latar belakang tersebut?

Bila iya maka Taman Nasional yang letaknya di bagian Barat Bali bisa menjadi solusi. Taman Nasional ini menghadirkan pesona keindahan alamnya. Taman ini bahkan sudah sejak lama dijadikan sebagai lokasi prewedding banyak pasangan. Kira-kira apa yang menarik dari Taman Nasional Bali Barat tersebut sehingga seringkali dikunjungi wisatawan lokal dan mancanegara?

Di dalam tempat bersejarah di Bali tersebut terdapat beragam ekosistem. Mulai dari savana, hutan hujan rendah, hutan bakau, hutan musim, hutan lamun. Ada pula tanaman laut, pantai berpasir, terumbu karang dan perairan laut dangkal serta dalam. Untuk menambah kesan eksotis banyak pasangan menambahkan transportasi lawas pada latar belakang foto.

Preewedding di Pura Taman Sari

Lagi-lagi pura menjadi tempat favorit banyak kalangan untuk foto preewedding. Maklum saja karena Bali didominasi dengan masyarakat yang beragama Hindu. Sehingga ada banyak sekali pura yang tersebar di penjuru Bali. Lebih menariknya pura di Bali memiliki arsitektur yang indah dan menawan. Arsitekturnya mencerminkan adat dan budaya masyarakat Bali pada umumnya.

Tempat bersejarah di Bali yang bertemakan pura untuk preewedding yaitu Taman Sari. Bagi masyarakat Bali pura yang ini bisa dibilang menjadi kebanggaan. Terutama bagi masyarakat di sekitar Klungkung. Pura Taman Sari sendiri terletak di Desa Sangguan, Kabupaten Klungkung. Percaya atau tidak bahwa pura tersebut kental dengan sejarah.

Pura Taman Sari masih erat hubungannya dengan Kerajaan Majapahit. Hal ini dapat dilihat dari bentuknya yang mirip dengan Candi Penataran. Candi tersebut berada di Provinsi Jawa Timur. Konon candi dibangun oleh Raja Klungkung selama masa pemerintahannya di abad ke 16. Sehingga wisatawan juga bisa belajar budaya dari pura tersebut.

Demikianlah beberapa spot bersejarah namun masih cocok dijadikan sebagai lokasi foto preewedding. Banyak calon pengantin yang sudah membuktikan keindahan spot-spot wisata di atas. Apalagi lokasinya mudah dijangkau sehingga masyarakat tidak perlu mengeluarkan dana tambahan untuk menuju spot wisata. Jadi, manakah tempat bersejarah di Bali yang Anda rekomendasikan pada kerabat Anda?