Sudahkah Anda membuat daftar oleh-oleh khas Yogyakarta yang akan diburu saat liburan akhir tahun? Liburan ke kota budaya yang satu ini memang menjadi rencana banyak kalangan. Mulai dari kalangan keluarga besar, pekerja sampai anak sekolah semuanya ingin Tour Jogja murah

Memang kota yang satu ini selalu menempati hati masyarakat Indonesia. Bagi orang Indonesia Yogyakarta tidak hanya sebuah kota saja. Yogyakarta merupakan simbol dari peradaban manusia dari berbagai zaman. Tidak hanya pelancong dari dalam negeri saja yang menjadikannya sebagai destinasi liburan.

Banyak turis dari negara asing yang menyempatkan diri berkunjung ke Yogyakarta. Mereka tidak hanya berwisata di kota tersebut. Sebagian turis sengaja ke sini untuk membeli oleh-oleh khas Yogyakarta. Terutama oleh-oleh yang dijual di beberapa spot wisata. Sembari menikmati liburan di pantainya wisatawan juga tidak melupakan oleh-oleh buat keluarga.

Disadari atau tidak, oleh-oleh yang banyak dijual di tempat wisata Yogyakarta memiliki citarasa tinggi. Bahkan beberapa oleh-oleh diproduksi khusus untuk wisatawan lokal maupun asing. Citarasanya pun dibuat sedemikian rupa agar cocok bagi lidah wisatawan asing. Bagi Anda yang gemar berbelanja makanan sangat disarankan untuk memilih oleh-oleh tersebut.

Oleh-oleh Bakpia Yogyakarta

Bagi yang suka melancong ke Yogaykarta pastinya tidak asing dengan nama oleh-oleh ini. Ya, bakpia merupakan salah satu oleh-oleh favorit khas Yogyakarta. Ketenaran jajanan ini sudah sampai ke telinga turis asing. Sehingga jangan kaget bila banyak turis yang membelinya dalam jumlah besar untuk dibawa ke negara asalnya.

Pada dasarnya oleh-oleh khas Yogyakarta ini mirip seperti roti. Bakpia sendiri memiliki ukuran yang kecil. Satu bakpia bisa dimakan dalam sekali lahapan. Inilah yang menjadikan bakpia Yogyakarta menjadi pilihan banyak orang. Ukurannya yang kecil cocok dijadikan sebagai cemilan di pagi atau malam hari.

Bakpia identik dengan camilan berupa roti isi. Kue tersebut terbuat dari adonan khusus tepung terigu. Sementara itu isinya sendiri bervariasi. Menariknya dahulu isi bakpia hanya sekedar kacang hijau yang dimasak dan dipanggang. Namun, jangan berkecil hati dahulu. Pasalnya saat ini isi bakpia sudah divariasikan dengan berbagai macam rasa.

Oleh-oleh khas Yogyakarta tersebut memiliki rasa seperti coklat, kacang hijau, durian, strawberry dan masih banyak lainnya. Varian rasa tersebut merupakan pengembangan dari bakpia di jaman dahulu. Namun, tahukah Anda bahwa bakpia erat hubungannya dengan budaya Tionghoa. Dulu isiannya didominasi dengan daging babi.

Dimana Anda bisa mendapatkan bakpia? Jangan khawatir karena oleh-oleh tersebut banyak dijual di semua tempat wisata. Mulai dari tempat wisata pantai seperti Parang Tritis atau Paran Kusumo. Bila berkeliling di dalam kota Anda akan lebih mudah mendapatkan bakpia. Terutama saat Anda liburan ke Malioboro.

Oleh-oleh Yangko Yogyakarta

Liburan ke Yogyakarta kurang lengkap sebelum membeli oleh-oleh bernama yangko. Jajanan tradisional khas masyarakat Yogyakarta ini bisa Anda masukkan ke dalam list. Pasalnya selain harganya yang terjangkau rasa dari yangko sangat unik. Sesuai dengan namanya yang unik yangko juga memiliki bentuk menarik.

Oleh-oleh khas Yogyakarta ini sebenarnya bisa dibilang kue moci. Bagi masyarakat Yogyakarta yangko adalah kue moci tradisional mereka. Yangko sendiri memiliki bentuk seperti kue moci pada umumnya. Jajanan tersebut seringkali dijual di toko oleh-oleh. Tidak hanya itu yangko juga dijual dengan rasa yang berbeda di tiap variannya.

Jajanan yangko terbuat dari tepung beras ketan. Inilah yang menjadikannya seperti kue moci. Tekstur yangko yang sudah diproduksi sangat kenyal. Sementara itu isinya ialah kacang cincang. Bagaimana dengan rasanya? Rasa yangko pada umumnya adalah manis legit seperti kue moci yang banyak dijual di daerah lain.

Penampilan oleh-oleh khas Yogyakarta tersebut sangat menarik dari luar. Bentuknya kotak-kotak dan dihiasi dengan warna yang indah. Saat ini yangko diproduksi dengan warna yang bervariasi. Hal ini dilakukan agar menarik mata pengunjung yang membelinya. Di bagian atas yangko biasanya diberi taburan tepung.

Satu kotak yangko biasanya terdiri dari 30 buah dengan rasa yang bervariasi. Di Yogyakarta yangko dijual dengan merek yang berbeda-beda. Produksi yangko generasi pertama di Yogyakarta sudah ada sejak tahun 1921. Yangko ini bisa Anda temukan di seluruh penjuru kota Yogyakarta.

• Tempat Bersejarah di Bali yang Cocok Untuk Preewedding
• Destinasi Wisata Nusa Tenggara yang Menawan untuk Dikunjungi

Oleh-oleh Salak Pondoh Yogyakarta

Satu lagi oleh-oleh yang paling banyak diburu oleh masyarakat yang liburan ke Yogyakarta. Oleh-oleh khas Yogyakarta tersebut adalah salak pondok. Nama salak pondoh sudah sejak lama menjadi oleh-oleh andalan. Setiap tahunnya salak pondok tidak pernah dilupakan oleh wisatawan yang berkunjung ke kota Yogyakarta.

Padahal bila dicermati, buah salak bisa dibeli di banyak kota lainnya. Namun, tetap saja salak pondoh menjadi primadona para pelancong. Terutama bagi pelancong yang membawa keluarga besar saat liburan ke Yogyakarta. Salak pondoh bisa menjadi buah dan camilan saat berada di hotel maupun penginapan.

Harga salak pondoh pada umumnya sangat terjangkau. Oleh sebab itu semua kalangan bisa membelinya dalam jumlah yang besar. Di sisi lain salak pondoh juga termasuk buah yang tidak mudah busuk dalam perjalanan. Sehingga perjalanan yang jauh tidak menjadi masalah jika Anda menjadikannya sebagai oleh-oleh pilihan.

Oleh-oleh khas Yogyakarta ini tumbuh di beberapa tempat. Seperti misalnya Magelang, Sleman dan Muntilan. Memang tempat-tempat tersebut paling cocok menjadi lokasi budidaya salak pondok karena tanahnya subur. Salak pondoh memiliki karakteristik dari segi kualitas dagingnya. Daging salak pondoh berwarna putih dan memiliki rasa segar manis.

Karena rasanya yang tidak pahit Anda akan merasa ingin memakannya dalam jumlah yang banyak. Salah satu spot wisata buah salak pondoh yaitu kampung Gandung. Lokasinya berada di Bangunkerto, Sleman, Yogayakarta. Kawasan ini terdiri dari tanah dengan luas mencapai 27 hektar. Menariknya di dalamnya juga dilengkapi dengan taman bermain anak.

Oleh-oleh Geplak Yogyakarta

Satu lagi oleh-oleh khas Yogyakarta yang banyak ditemukan di spot wisata yaitu geplak. Jajanan yang satu ini sudah lama menjadi oleh-oleh andalan banyak orang. Liburan Anda akan terasa kurang sempurna sebelum membelinya untuk keluarga di rumah. Pasalnya geplak sangat kental dengan destinasi wisata di Yogyakarta.

Geplak sudah ada sejak beratus-ratus silam. Kini rasanya pun bervariasi tergantung dari selera masyarakat yang berkunjung ke Yogayakarta. Manis adalah rasa yang paling banyak ditemukan pada geplak. Memang pada dasarnya rasa utama geplak adalah manis. Geplak sendiri terbuat dari parutan daging kelapa.

Daging kelapa yang diserut tipis-tipis kemudian dimasak dan diberi campuran gula. Warnanya yang bermacam-macam dan cenderung cerah biasanya menarik minat pembeli dari kalangan wisatawan. Geplak biasanya enak disantap dengan camilan lainnya. Anda bisa menemukan jajanan ini di spot wisata pantai dan penjuru kota Yogyakarta.

Jadi, oleh-oleh di atas sangat direkomendasikan karena berbagai macam faktor. Mulai dari rasanya yang khas, bentuknya unik, warnanya cantik serta mudah didapat. Semua jajanan di atas adalah oleh-oleh yang banyak ditemukan di berbagai spot wisata seperti pantai dan pusat kota. Sehingga Anda tidak akan kesulitan menemukan oleh-oleh khas Yogyakarta tersebut.