Tanah Lot, sebuah destinasi wisata yang terkenal di Pulau Bali, menawarkan pemandangan yang menakjubkan dan keindahan alam yang luar biasa. Terletak di pesisir barat daya Bali, Tanah Lot dikenal dengan keberadaan pura yang menjulang di atas batu karang, menciptakan panorama yang memukau. Wisatawan dari berbagai penjuru dunia datang ke Tanah Lot untuk mengagumi matahari terbenam yang spektakuler dan merasakan pesona spiritual yang terkait dengan pura ini.

1 Sejarah dan Mitos

Tanah Lot memiliki sejarah yang kaya dan erat kaitannya dengan kepercayaan spiritual Bali. Menurut legenda, Tanah Lot adalah tempat yang disucikan oleh seorang pendeta Hindu bernama Dang Hyang Nirartha pada abad ke-16. Ia menghabiskan waktu di Tanah Lot untuk meditasi dan mengembangkan ajaran agama Hindu. Pura Tanah Lot sendiri dibangun oleh pendeta ini dan menjadi salah satu pura penting di Bali.

Legenda lain yang terkait dengan Tanah Lot adalah kisah romantis tentang cinta dua remaja, yaitu Dang Hyang Bakula Manik Astagina dan Dang Hyang Sri Dharmaputra. Kedua remaja ini dikisahkan meninggal karena cinta mereka yang tidak bisa bersatu. Batu karang di Tanah Lot diyakini sebagai peninggalan mereka yang berubah menjadi pulau ketika mereka meninggal. Kisah cinta ini memberikan daya tarik romantis bagi wisatawan yang berkunjung ke Tanah Lot.

Lokasi dan Rute Tanah Lot

Tanah Lot terletak di pesisir barat daya wisata Pulau Bali, Indonesia. Lebih tepatnya, Tanah Lot berada sekitar 20 kilometer dari kota Denpasar, ibu kota Provinsi Bali. Lokasinya terletak di desa Beraban, kecamatan Kediri, kabupaten Tabanan.

Dengan akses yang mudah, wisatawan dapat mencapai Tanah Lot dari berbagai tempat di Bali. Dari Bandara Internasional Ngurah Rai, Anda dapat menggunakan taksi atau layanan transportasi umum untuk menuju ke Tanah Lot. Perjalanan dari bandara biasanya memakan waktu sekitar 45 menit hingga 1 jam tergantung dari kondisi lalu lintas.

Jika Anda berada di daerah wisata populer seperti Kuta, Seminyak, atau Ubud, Anda dapat menggunakan transportasi umum, taksi, atau menyewa sepeda motor untuk mencapai Tanah Lot. Perjalanan dari daerah-daerah tersebut biasanya memakan waktu sekitar 30 hingga 60 menit tergantung dari lokasi awal Anda.

Saat tiba di Tanah Lot, terdapat area parkir yang luas untuk kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Setelah parkir, Anda dapat mengikuti jalan setapak menuju area wisata Tanah Lot yang berada di dekat pantai.

Perlu diingat bahwa Tanah Lot merupakan tujuan wisata yang populer, terutama saat matahari terbenam. Untuk menghindari keramaian, disarankan untuk mengunjungi Tanah Lot di luar jam-jam sibuk atau memilih hari kerja daripada akhir pekan atau hari libur. Dengan begitu, Anda dapat menikmati pengalaman Tanah Lot dengan lebih tenang dan nyaman.

Lokasi strategis Tanah Lot yang terletak di pantai barat daya Bali memberikan pemandangan yang menakjubkan dan akses yang mudah bagi para wisatawan yang ingin menjelajahi keindahan alam dan budaya Bali.

2. Keindahan Alam

Tanah Lot menawarkan pemandangan alam yang memukau dengan latar belakang lautan yang luas. Batu karang menjulang di atas laut, menciptakan gambaran yang indah dan menakjubkan. Pada saat air laut surut, Anda dapat mengunjungi pulau kecil yang terhubung dengan daratan melalui jembatan. Pura yang ada di atas batu karang menambah keunikan tempat ini dan memberikan nuansa mistis yang khas.

Selain itu, Tanah Lot juga memiliki pantai yang indah. Pantai di sekitar Tanah Lot memiliki pasir yang lembut dan air laut yang jernih. Anda dapat menikmati keindahan pantai, berjemur di bawah sinar matahari, atau bahkan melakukan aktivitas selancar di sini. Pemandangan matahari terbenam di Tanah Lot juga merupakan momen yang tidak boleh dilewatkan. Keindahan langit yang berwarna-warni saat matahari terbenam menciptakan suasana yang romantis dan memikat hati.

baca juga : Tempat Bersejarah di Bali yang Cocok Untuk Preewedding

3. Pengalaman Spiritual

Bagi wisatawan yang mencari pengalaman spiritual, Tanah Lot adalah tempat yang tepat. Pura yang ada di atas batu karang merupakan tempat suci bagi umat Hindu Bali. Anda dapat mengikuti

upacara keagamaan yang diadakan di pura ini dan merasakan suasana yang khusyuk. Terdapat juga beberapa persembahyangan dan ritual yang diadakan oleh penduduk setempat. Dalam perjalanan Anda ke Tanah Lot, jangan lupa untuk menghormati kepercayaan dan budaya Bali yang berhubungan dengan pura ini.

4. Aktivitas Wisata

Tanah Lot menawarkan berbagai aktivitas wisata yang menarik. Anda dapat mengunjungi pasar suvenir di sekitar area wisata dan membeli oleh-oleh khas Bali, seperti pakaian tradisional, patung-patung, kerajinan tangan, dan masih banyak lagi. Anda juga dapat mencoba makanan khas Bali di warung makan yang ada di sekitar Tanah Lot.

Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang budaya Bali, Anda dapat mengunjungi Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana yang terletak di dekat Tanah Lot. Di taman ini, Anda dapat melihat patung-patung yang menggambarkan mitologi Hindu dan menghadiri pertunjukan seni budaya Bali.

baca : Makanan Khas Bali yang Unik Ini Bikin Kamu Ngiler

Tips untuk Mengunjungi Tanah Lot

Berikut adalah beberapa tips yang perlu Anda perhatikan saat mengunjungi Tanah Lot:

1. Waktu Terbaik

Waktu terbaik untuk mengunjungi Tanah Lot adalah menjelang matahari terbenam. Anda dapat menikmati pemandangan matahari terbenam yang spektakuler dan suasana yang lebih tenang.

2. Pakaian yang Tepat

Karena Tanah Lot adalah tempat suci, pastikan Anda mengenakan pakaian yang sopan. Hindari mengenakan pakaian yang terlalu terbuka atau melekat.

3. Kamera dan Perlengkapan

Jangan lupa untuk membawa kamera Anda untuk menangkap momen indah di Tanah Lot. Selain itu, bawalah perlengkapan yang diperlukan, seperti topi, kacamata hitam, dan tabir surya, terutama jika Anda mengunjungi Tanah Lot saat siang hari.

3. Keamanan

Pastikan Anda mengikuti petunjuk keamanan yang ada di area Tanah Lot. Selalu berhati-hati saat berjalan di sekitar batu karang dan pantai.

4. Etika dan Kehormatan

Sebagai wisatawan, penting bagi Anda untuk menghormati kepercayaan dan budaya Bali. Jangan mengganggu upacara keagamaan yang sedang berlangsung dan jaga kebersihan lingkungan.