Pura Besakih adalah salah satu destinasi wisata paling terkenal di Bali, wisata Indonesia. Terletak di lereng Gunung Agung, pura ini merupakan kompleks pura Hindu terbesar dan paling suci di pulau ini. Selain keindahan arsitektur dan pemandangan alam yang menakjubkan, Pura Besakih juga memiliki nilai spiritual yang mendalam bagi umat Hindu. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi keajaiban dan pesona wisata Pura Besakih Bali.
Pura Besakih memiliki sejarah yang panjang dan kaya. Didirikan pada abad ke-8 oleh Rsi Markandya, seorang pendeta Hindu suci. Pura ini terus mengalami perkembangan dan perluasan seiring berjalannya waktu. Meskipun sering kali mengalami kerusakan akibat bencana alam, seperti letusan Gunung Agung pada tahun 1963, Pura Besakih selalu dibangun kembali dan tetap menjadi pusat keagamaan yang penting bagi umat Hindu Bali.
Pura Besakih terletak di Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali. Desa Besakih sendiri terletak di sebelah timur Bali, sekitar 60 kilometer dari Denpasar, ibu kota provinsi Bali. Untuk mencapai Pura Besakih, Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa mobil atau sepeda motor di area wisata Bali.
Perjalanan menuju Pura Besakih menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan. Anda akan melewati jalan berliku yang melintasi perkebunan dan pedesaan Bali yang hijau. Selama perjalanan, Anda akan melihat pemandangan Gunung Agung yang menjulang tinggi di kejauhan, memberikan latar belakang yang spektakuler.
Sesampainya di Pura Besakih, Anda akan disambut oleh gerbang utama yang megah yang merupakan pintu gerbang menuju kompleks pura. Dari gerbang ini, Anda akan melanjutkan perjalanan ke atas melalui serangkaian tangga dan jalan setapak yang mengarah ke pura-pura yang lebih tinggi.
Pura Besakih terdiri dari kompleks pura yang terletak di berbagai tingkatan dan terhubung oleh jalan setapak. Kompleks pura ini meliputi lebih dari 80 pura kecil dan tiga pura utama, yaitu Pura Penataran Agung, Pura Kiduling Kreteg, dan Pura Batu Madeg. Arsitektur pura-pura ini mencerminkan gaya arsitektur Bali kuno yang khas, dengan gerbang dan candi yang indah. Di setiap pura, pengunjung akan menemukan berbagai patung dan relief yang menggambarkan cerita dan mitologi Hindu.
baca : Tanah Lot Bali Memukau dengan Batu Karang Suci dan Keajaiban Matahari Terbenam
Lokasi Pura Besakih di lereng Gunung Agung menawarkan pemandangan alam yang spektakuler. Dari puncak pura, pengunjung dapat menyaksikan panorama hijau perkebunan, hutan tropis, dan pegunungan yang menjulang tinggi. Gunung Agung sendiri, dengan ketinggian 3.142 meter, merupakan gunung tertinggi di Bali dan dianggap suci oleh masyarakat Hindu. Keindahan alam sekitar Pura Besakih menjadikannya tempat yang sempurna untuk bermeditasi dan mencari kedamaian.
Pura Besakih menjadi sangat hidup saat perayaan upacara Hindu yang penting. Salah satu perayaan yang paling terkenal adalah Hari Raya Galungan, yang dirayakan setiap 210 hari sekali. Selama perayaan ini, pura dihiasi dengan hiasan-hiasan dan umbul-umbul warna-warni. Umat Hindu dari berbagai daerah di Bali berkumpul di Pura Besakih untuk bersembahyang
dan mempersembahkan persembahan kepada para dewa. Upacara-upacara ini memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk menyaksikan keunikan dan kekayaan budaya Bali.
Pura Besakih tidak hanya menawarkan keindahan alam dan arsitektur yang menakjubkan, tetapi juga memberikan pengalaman spiritual yang mendalam. Para pengunjung dapat mengikuti upacara keagamaan Hindu, bermeditasi di pura-pura yang tenang, atau mengikuti sesi yoga yang diadakan di sekitar kompleks pura. Suasana yang khusyuk dan penuh spiritualitas di Pura Besakih membuat banyak orang merasa terhubung dengan energi yang lebih tinggi dan menemukan kedamaian dalam diri mereka.
baca juga : Menikmati Pesona Pantai Nusa Dua Bali | Surga Tropis yang Memukau
Untuk membuat kunjungan Anda ke Pura Besakih menjadi lebih menyenangkan, berikut adalah beberapa tips yang berguna: