Pulau Seribu atau sering juga disebut dengan nama Kepulauan Seribu merupakan salah satu tempat tujuan wisata yang masih termasuk dalam wilayah Daerah Khusus Ibukota Jakarta, lebih tepatnya berada di utara Jakarta. Jadi bila anda tinggal di daerah Jakarta dan sekitarnya, seperti di Bandung, Bogor, Tangerang, Bekasi dan lain-lain,maka nama Pulau Seribu atau Kepulauan Seribu sudah bukan menjadi hal asing lagi untuk didengar. Terutama karena kepulauan tersebut merupakan salah satu tempat yang dijadikan sebagai tempat tujuan wisata di daerah Jakarta.

Keindahan Objek Wisata Pulau Seribu

Pulau Seribu merupakan daerah yang seperti telah dilambangkan oleh namanya yaitu merupakan daerah yang terdiri dari gugusan pulau-pulau kecil yang banyak. Jumlahnya yaitu sekitar 128 buah pulau dimana dari pulau-pulau tersebut ada sebagian yang kemudian dijadikan tempat tujuan wisata. Sudah bukan lagi menjadi sebuah rahasia bahwa pulau seribu memiliki daya tarik dan pesona keindahan alam yang amat sangat menakjubkan. Hal tersebut juga didukung dengan banyaknya pulau yang tergabung dalam Kepulauan Seribu yang memiliki potensi wisata yang bagus. Karena itu jika anda harus berkunjung ke Kepulauan ini agar anda bisa menikmati banyak tempat indah dan mempesona yang bisa dijadikan sebagai objek wisata bagi para wisatawan.

Mitos-Mitos di Pulau Seribu

Seperti yang telah banyak dibahas sebelumnya bahwa Pulau Seribu memang banyak sekali menyimpan keindahan dan pesona yang bahkan bisa menarik wisatawan lokal dari berbagai daerah di Indonesia dan juga wisatawan mancanegara. Namun daya tarik kepulauan ini bukan hanya sebatas dari keindahannya saja, tetapi juga karena mitos-mitos menarik yang dimiliki setiap daerahnya. Mitos-mitos tersebut contohnya:

Mitos Pulau seribu Jembatan Cinta Pulau Tidung

Pulau Tidung adalah salah satu pulau yang masuk dalam wilayah gugusan Kepulauan Seribu. Pulau ini bisa dibilang menjadi salah satu primadona di Kepulauan Seribu karena merupakan pulau berpenduduk dengan keindahan alam yang sangat menakjubkan dan keberagaman objek wisata yang ditawarkan. Pulau Tidung sendiri sebenarnya terdiri dari dua pulau yaitu Pulau Tidung Kecil dan Pulau Tidung Besar. Kedua pulau tersebut dihubungkan dengan sebua jembatan yang kemudian oleh penduduk setempat diberi nama Jembatan Cinta.

Jembatan Cinta bukan hanya digunakan sebagai penghubung antara kedua pulau tetapi juga digunakan sebagai salah satu objek wisata. Di jembatan tersebut para wisatawan bisa melihat pemandangan lautan yang luas dan biru serta pemandangan alam sekitar pulau yang mempesona dan indah. Kemudian juga mereka bisa menyaksikan keindahan matahari terbit dan metahari tenggelam di jembatan itu. Karena faktor-faktor tersebut dan juga karena jembatan ini bisa dibilang wajib dikunjungi para wisatwan yang berkunjung ke Pulau Tidung, para penduduk dan wisatawan kemudian menjulukinya sebagai ikon dari Pulau Tidung.

Bukan hanya menjadi objek wisata yang indah, jembatan ini ternyata juga memiliki beberapa mitos yang terkenal dikalangan penduduk setempat maupun dikalangan wisatawan. Mitos tersebut yang pertama adalah tentang lompat dari jembatan Cinta bisa membersihkan segala macam pikiran buruk dan pikiran kotor di otak. Wisatawan banyak yang percaya dengan mitos tersebut dan kemudian mencoba untuk melompat ke lautan dari Jembatan Cinta.

Kemudian mitos yang kedua adalah tentang menyebrangi Jembatan Cinta bersama pasangan bisa melanggengkan hubungan atau memutuskan hubungan. Mitos tersebut merupakan mitos yang banyak dipercaya oleh wisatawan. Karena itu banyak juga wisatawan yang akhirnya memberanikan diri untuk mencoba menyebrangi jembatan tersebut bersama pasangannya.

Mitos Pulau seribu – Keangkeran Ujung Pulau Tidung Kecil

Mitos ini tidak ada yang tahu pasti kapan dimulainya. Tapi ada beberapa wisatawan yang bercerita tentang pengalaman yang mereka alami selama mereka menjelajahi Pulau Tidung Kecil hingga bagian ujungnya. Ada yang mengaku pernah melihat dua sosok makhluk gaib di ujung pulau yang satu laki-laki dan yang satunya perempuan. Kemudian ada juga yang mengaku melihat sesosok makhluk besar hitam menyeramkan. Selain itu ada juga cerita mengenai wisatawan yang menjelajahi Pulau Tidung Kecil di saat malam hari dan disesatkan oleh makhluk halus.

Asal-usul Nama Pantai Pasir Putih Pulau Pari

Pulau Pari termasuk juga salah satu pulau di gugusan Kepulauan Seribu yang terkenal sangat eksotis hingga diberi julukan “Balinya Jakarta”. di pulau ini ada sebuah pantai bernama Pantai Pasir Putih yang menjadi salah satu objek wisatanya. Nama dari pantai tersebut dulu dikatakan berasal dari sebuah cerita. Cerita tersebut yaitu tentang seorang gadis kecil yang hilang dari Pulau Pari meskipun sudah dicari ke setiap penjuru pulau. Hilangnya gadis kecil ada yang bilang karena dibawa oleh burung gagak hitam besar yang menyeramkan. Namun penduduk pulau percaya bahwa yang dimaksud burung gagak tersebut adalah makhluk halus yang sering disebut “Wewe Gombel/Kalong Wewe”. Gadis tersebut hilang di pantai yang kemudian dikenal dengan nama Pantai Pasir Putih.

Mitos Pohon Tua di Pulau Bidadari

Pulau Bidadari merupakan sebuah pulau yang masuk di gugusan Kepulauan Seribu. Di pulau tersebut terdapat beberapa jenis tanaman langka yang usianya sudah tua. Dari banyaknya tanaman di sana, ada dua pohon yang konon memiliki mitos yang menarik. Pertama yaitu tentang pohon rezeki yaitu salah satu pohon yang katanya bisa membuat siapapun yang berfoto dan sambil menyentuh pohon tersebut bisa mendapatkan rezeki yang tidak di duga-duga datangnya. Bia berupa uang, jodoh, kesehatan, panjang umur, dan lain sebagainya.

Yang kedua yaitu mitos tentang pohon jodoh. Dikatakan bahwa jika ada sepasang kekasih yang berfoto sambil menyentuh pohon tersebut, maka hubungan mereka akan kekal sampai akhir hayat, atau jika yang berfoto masih belum mendapatkan jodoh, maka bisa segera mendapatkan jodoh.

Selain mitos-mitos yang sudah disebutkan di atas, masih banyak lagi contoh mitos-mitos lain yang ada di Pulau Seribu seperti halnya asal usul nama Pulau Bidadari, asal-usul nama dan makam keramat di Pulau Tidung, keangkeran Pulau Onrust, Pulau Kelor, Pulau Cipir dan Pulau Karya, serta masih banyak lagi mitos lainnya. Mitos-mitos tersebut memang sebagian ada yang mengenai seramnya atau kengerian dari sebuah tempat di Pulau Seribu. Akan tetapi justru dari mitos-mitos tersebutlah yang kemudian menjadi daya tarik tersendiri dari Pulau Seibu yang kemudian bisa membuat para wisatawan merasa tertantang dan tertarik untuk berkunjung dan menyaksikan langsung seperti apa tempat yang dimaksud dalam mitos-mitos tersebut.

Terlepas dari benar atau tidaknya mitos-mitos tersebut, kebenaran sebenarnya hanya diketahui oleh Tuhan Yang Maha Esa. Anda boleh percaya atau tidak tentang mitos-mitos tersebut dan boleh juga punya pendapat lain. Tapi yang jelas dengan adanya mitos-mitos di Pulau Seribu, justru bisa membantu anda untuk lebih melajar dan mengenal banyak hal yang belum pernah anda ketahui sebelumnya. Kemudian hal tersbut juga bisa membantu anda untuk lebih berhati-hati lagi kemanapun anda pergi. Karena dengan selalu bersifat dan berkelakuan baik dimanapun, bisa lebih menghindarkan kita dari bahaya.