Beberapa lokasi berenang dengan hiu paus di Indonesia bisa Anda gunakan untuk mencoba salah satu wisata ekstrem di Indonesia. Melupakan citra seekor hiu yang menyeramkan dan ganas, Anda bisa menemukan hiu jinak serta ramah dengan manusia. Hiu jenis itu juga bisa Anda jumpai di perairan Indonesia.

Bahkan di Kalamantan Timur, ikan hiu tersebut menjadi teman nelayan setempat. Kekayaan alam bahari yang ada di Indonesia memang sangat luar biasa. Bukan hanya dijadikan sebagai rumah untuk ribuan jenis hewan laut yang sangat indah dan unik. Di Indonesia juga jadi rumah untuk ikan-ikan terbesar dunia.

Ikan tersebut yakni hiu paus. Hou paus ini memang dikatakan sebagai jenis ikan paling besar di dunia. Hal ini dikarenakan panjang tubuhnya mencapai 10 m dan bobotnya 20 ton. Hewan unik ini juga sudah lama ditemukan di perairan Papua Barat (Kaimana), Papua (Nabire), Maluku Utara, Maluku Probilinggo, dan Sabang.

Namun hiu jenis ini bukan masuk dalam golongan karnivora. Hiu paus juga menempati perairan Pulau Derawan, Berau, Kalimantan Timur, dan Talisayan. Hal ini juga menjadikan Berau bukan hanya dikenal akan pesona alamnya yang memukau saja. melainkan juga jadi lokasi berenang dengan hiu paus favorit wisatawan.

Talisayan, Kalimantan Timur

Untuk Anda yang ingin mencoba datang ke lokasi berenang dengan hiu paus di Indonesia, maka salah satu spot menarik yang bisa dicoba yakni di perairan Talisayan Kalimantan Timur. Kabupaten Berau sekarang ini bukan hanya dikenal akan Labuan Cermin yang sangat memikat.

Di Kabupaten Berau Anda juga bisa menikmati aktivitas air seru yakni berenang dengan ikan hiu paus. Di perairan Talisayan wisatawan bisa secara langsung bertemu ikan hiu paus yang katanya dari zaman purba sudah ada di sini, tentunya dari cerita masyarakat.

Berdasarkan cerita dari masyarakat Talisayan, hiu paus datang ke perairan tersebut sejak para nelayan membuang ikan-ikan tangkapannya yang kecil ke laut. Umumnya ikan hiu paus akan datang dan berkeliaran di perairan tersebut sekitar pukul 5 sampai 8 pagi waktu setempat.

Lokasi berenang dengan hiu paus ini, wisatawan juga tidak harus berenang terlalu dalam ke laut, sebab saat diberi makan ikan hiu paus akan ada di kedalaman 5 meter. Sebelum perut mereka kenyang dan akan kembali ke tengah laut. Menuju ke Talisayan juga aksesnya mudah dijangkau.

Pastikan perjalanan yang ditempuh dengan baik jika ingin berenang dengan hiu paus. Sebab hiu paus akan muncul setelah subuh dan sebelum matahari mulai tinggi. Di Kalimantan, hiu paus bukan hanya bisa dijumpai di Talisayan saja, beberapa tahun terakhir mulai ditemukan di Derawan.

Taman Nasional Teluk Cenderawasih, Papua Barat

Untuk lokasi berenang dengan hiu paus di Indonesia yang paling terkenal dan populer dikalangan wisatawan ialah di Teluk Cenderawasih, Nabire, Papua Barat. Pada zaman dahulu, masyarakat sekitar Teluk Cenderawasih merupakan pemburu ikan hiu paus. Namun sekarang sudah tidak dilakukan lagi.

Sejak pemerintah Indonesia menetapkan hiu paus menjadi salah satu spesies yang langka dan dilindungi secara penuh, masyarakat di sekitar Teluk justru jadi bersahabat dengan ikan hiu paus. Bahkan kesempatan ini juga dijadikan salah satu penghasilan oleh masyarakat sekitar yang menghasilkan keuntungan.

Masyarakat membuka lokasi berenang dengan hiu paus yang menarik minat wisatawan. Para pengunjung bisa melakukan snorkeling dan menyelam dengan ikan hiu paus. Ikan hiu paus umumnya akan banyak kumpul di dekat rumah terapung atau bagan guna menangkap ikan-ikan yang terdapat di perairan Kwatisore.

Jika Anda ingin bertemu dengan ikan hiu paus di Teluk Cenderawasih, maka para nelayan hanya harus melemparkan ikan teri. Kemudian satu per satu hiu paus akan datang menghampiri. Akses menuju ke Teluk Cenderawasih bisa dilakukan dengan jalur udara dan dilanjutkan dengan jalur laut.

Anda bisa melakukan penerbangan ke Nabire dan kemudian mengendarai perahu kurang lebih selama 3 jam lamanya ke Kwatisore. Akan lebih baik jika Anda datang pada saat cuaca baik yakni sekitar Mei hingga Oktober. Dengan demikian, Anda bisa menikmati wisata berenang dengan ikan hiu paus.

• Deretan Wisata Romantis di Pulau Seribu Cocok untuk Honeymoon
• Destinasi Dalam Negeri Ramah Kantong Ini Cocok Untuk Anda

Pantai Botubarani, Gorontalo

Ikan hiu paus di Pantai Botubarani Gorontalo mulau muncul pada pertengahan tahun 2016. Fenomena munculnya ikan hiu paus ini juga menghebohkan masyarakat setempat, media, dan juga memikat perhatian para wisatawan guna berkunjung ke Pantai Botubarani. Banyak hal yang menjadi alasan munculnya hiu paus ke Pantai Botubarani.

Salah satu alasannya yakni karena kegiatan pabrik udang membuang limbah ke laut. Limbah tersebut diperkirakan bisa mengembangbiakkan plankton dengan cepat. Pada dasarnya plankton merupakan makanan utama hiu paus. Namun berdasarkan masyarakat setempat, sebelum terkenal juga hou paus sudah datang sejak 3 tahun sebelumnya.

Sehingga Gorontalo jadi lokasi berenang dengan hiu paus. Berdasarkan WWF Indonesia, datangnya kawanan hiu paus ke Pantai Botubarani merupakan fenomena unik. Sebab hiu paus yang ada di Gorontalo akan muncul berkala. Bahkan di tahun 2016 hiu paus pernah hilang selama 4 bulan dan datang lagi dengan hiu paus baru.

Menurut WWF Indonesia, kelompok ikan hiu paus ini bertempat tinggal di daerah yang tidak jauh dari perairan Gorontalo dan muncul saat musim ikan teri. Pada musim ikan ini juga jadi daya tarik utama ikan hiu paus datang selain karena limbah pabrik udang. Berdasarkan pengamatan, hiu paus datang saat bulan Juni.

Jika Anda ingin berkunjung ke lokasi berenang dengan hiu paus di Botubarani Gorontalo, aksesnya juga tidak sulit. Dari pusat kota, Anda harus menempuh perjalanan sekitar 40 menit dengan mengendarai mobil. Anda juga bisa menyewa jasa tour travel agar perjalanan terasa lebih menyenangkan.

Hal Penting Sebelum Berenang dengan Hiu Paus

Hiu paus merupakan hewan dilindungi penuh di Indonesia, sehingga Anda tidak bisa asal-asalan saat ada disekitar hiu paus. Ada hal penting yang harus diperhatikan dan dilakukan sebelum Anda berenang dengan ikan hiu paus. Tentu saja hal ini untuk membuat Anda aman.

Di lokasi berenang dengan hiu paus pengelola wisata hiu paus akan membatasi jumlah kapal atau perahu. Jangan sampai menyewa perawhu seorang diri dan bertemu dengan hiu paus. Untuk kecepatan kapan ketika mulai mendekati hiu laut juga harus 10 knot dengan jarak 1 mil serta 2 knot dijarak 50 m.

Perahu yang ditumpangi harus berhenti tepat di jarak minimal 30 m dengan hiu paus. Durasinya juga sudah ditentukan sendiri, baik untuk menyelam atau hanya melihat. Sehingga tidak mengganggu hiu paus. Bahkan jumlah penyelam juga sekitar 6 sampai 7 orang dengan pemandu.

Pemandu akan turun dulu dengan pelan dan wisawatan bisa mengikuti satu persatu. Meskipun berenang dengan hiu paus, wisatawan tidak diperbolehkan mengejar atau menyentuhnya. Anda harus hati-hati dengan ekor dan sisiknya yang tajam, bahkan wisatawan tidak boleh memberi makan hiu paus.

Selama menyelam Anda harus tenang dan tidak membuat gerakan tiba-tiba. Ada banyak hal yang harus diperhatikan sebelum menyelam dengan hiu paus. Jika Anda ingin mencobanya, maka bisa datang ke salah satu lokasi berenang dengan hiu paus di Indonesia yang menurut Anda menarik.