wisata di Kota Palangkaraya
Inilah Wisata di Kota Palangkaraya yang Sering Dikunjungi Wisatawan
Januari 18, 2021
wisata di semarang
Siapa Bilang Wisata di Semarang Tak Menarik? Ini Faktanya
Januari 19, 2021
wisata di Kota Palangkaraya
Inilah Wisata di Kota Palangkaraya yang Sering Dikunjungi Wisatawan
Januari 18, 2021
wisata di semarang
Siapa Bilang Wisata di Semarang Tak Menarik? Ini Faktanya
Januari 19, 2021
Show all

Berbagai Tempat Wisata di Pontianak yang Sedang Hits

tempat wisata di Pontianak

Tahukah Anda, ada berbagai macam tempat wisata di Pontianak yang menarik untuk dijelajahi? Pontianak adalah ibukota di Provinsi Kalimantan Barat, Pontianak memiliki begitu banyak pesona wisata yang tersembunyi. Sayangnya, tidak banyak masyarakat di luar daerah Kalimantan yang mengetahui pesona Pontianak.

Bagi Anda yang berada di daerah Jawa dan sekitarnya, tidak ada salahnya menghabiskan waktu liburan mengunjungi destinasi di luar pulau Jawa seperti mengunjungi Pontianak. Berikut beberapa destinasi wisata di Pontianak dan buah tangan yang bisa Anda bawa sepulang berwisata di kota ini.

Ikon Wisata dengan Balutan Kuliner, Tugu Durian

Tempat wisata di Pontianak pertama yang harus Anda kunjungi ialah tugu durian. Saat jalan-jalan ke Pontianak, mencicipi durian lokalnya adalah hal yang tak boleh Anda lupakan. Agar semakin seru, Anda bisa menikmati durian sembari memandang megahnya tugu durian. Lokasinya berada di Sukadana, Kayong Utara, Kalimantan Barat.

Tugu Durian Sukadana ini diresmikan tahun 2016 lalu oleh Presiden Jokowi. Tugu ini mempunyai sebuah durian yang berada di pucuk. Durian adalah salah satu komiditi utama daerah Kayong Utara atau pun di Pontianak. Sehingga adanya Tugu Durian ini menarik perhatian banyak wisatawan, entah dari dalam Pontianak atau pun dari luar Kalimantan.

Walaupun memiliki jarak yang cukup jauh dari kota Pontianak, Tugu Durian selalu siap memanjakan Anda dengan berbagai macam keunikannya. Lokasinya berada di tengah persimpangan jalan. Tugu Durian ini mempunyai warna khas hijau yang akan menyala saat disinari lampu malam hari. Di semua sisi bagian luar juga terdapat taman yang dapat Anda gunakan untuk bersantai.

Biasanya, warga bersantai menghabiskan waktu untuk memandangi langit di sore hari. Bahkan, salah satu komunitas skateboard sering menggelar atraksi di sekitar tugu ini. Jangan lupa untuk berburu kuliner lezat yang berada tidak jauh dari Tugu Durian, seperti Kopi Borneo yang harum serta roti bakar cokelat yang dijual di kafe sekitar tugu.

Wisata Bersejarah Pontianak, Tugu Bambu Runcing

Setiap kota yang berada di Indonesia tentu memiliki cerita masing-masing mengenai kemerdekaan Indonesia. Begitu pun dengan Pontianak yang mempunyai Tugu Bambu Runcing yang sering disebut dengan Tugu Digulis. Tempat wisata di Pontianak ini memiliki sebuah nilai historis dan heroik mengenai pemuda di Kalimantan Barat ketika ingin meraih kemerdekaan.

Berasal dari kata Digoel, nama ini merupakan lokasi di Papua, dulunya termasuk dalam kekuasaan Belanda serta digunakan sebagai tempat membuang tokoh perjuangan kemerdekaan. Saat ini daerah ini menjadi kabupaten di Papua yang terkenal dengan nama Digul Atas. Kata “digul” pun akhirnya ditambah dengan akhiran-is sehingga disebut Digulis.

Dibalik berdirinya tempat wisata di Pontianak ini, terdapat sebuah kisah kelam di dalamnya. Semua berawal dari tahun 1914 ketika Partai Sarekat Islam terbentuk di Ngabang. Organisasi dengan basis keagamaan ini memperoleh banyak simpati masyarakat. Hingga akhirnya pemerintah Hindia Belanda mengeluarkan perintah membekukan kegiatan ini.

Perintah tersebut digelontorkan karena begitu maraknya pemberontakan dari anggota SI yang berada di Sumatera dan Jawa. Pemerintah pun akhirnya menangkap 11 tokoh pergerakan. 3 dari 11 tokoh meninggal saat diasingkan ke Irian Barat, sedangkan 5 diantaranya wafat ketika peristiwa Mandor yang berada di Kabupaten Landak. Inilah yang membuat tugu bambu ini dibuat membentuk 11 bambu yang menjulang ke angkasa.

Bambu runcing diambil sebagai sebuah bentuk simbolis perjuangan bangsa Indonesia. Selain itu, nama-nama tokoh 11 pejuang tersebut dijadikan sebagai nama jalan di Pontianak. Jika Anda memiliki ketertarikan pada cerita sejarah atau wisata sejarah, saat mengunjungi Pontianak, jangan pernah melewatkan singgah di wisata ini.

Tugu Khatulistiwa, Lokasi yang Tepat untuk Mencari Lintang Nol Derajat

Sebagai sebuah ibukota, tempat wisata di Pontianak memang sangat menarik. Salah satu wisata di Pontianak yang banyak dicari wisatawan adalah Tugu Khatulistiwa. Berada di Jalan Khatulistiwa, monumen ini tak hanya sekedar ikon khas dari Pontianak saja. Tetapi, di atas bangunan ini melintang garis nol derajat bumi yang sering disebut sebagai garis khatulistiwa.

Seperti yang sudah diketahui, hanya terdapat 12 negara di dunia yang dilalui oleh garis ini. Namun hanya Pontianak yang memiliki lokasi di perbatasan belahan bumi sebelah selatan. Setiap tanggal 21 hingga 23 Maret serta 21 hingga 23 September, tempat ini menjadi titik kulminasi matahari. Sehingga di hari tersebut posisi matahari akan berada tepat di atas tugu.

Nantinya, bayangan tugu akan menghilang untuk beberapa saat karena posisi matahari menjadi tegak lurus. Biasanya di hari kulminasi ini, masyarakat Pontianak berbondong-bondong melihat fenomena alam ini dan dilakukan sebuah gelaran festival. Diresmikan pada tahun 1991, tempat wisata di Pontianak ini menjadi objek yang harus dikunjungi.

Di sini, Anda bukan hanya bisa melihat sebuah tugu megah, namun Anda dapat menelisik sejarah bangunan tersebut melalui museum yang berada di dalamnya. Hal yang menarik dari wisata ini adalah adanya penawaran piagam perlintasan khatulistiwa dari monumen. Anda dapat memiliki sertifikat ini lengkap dengan jam dan tanggal sebagai tanda Anda sudah pernah melintasi garis khatulistiwa.

Memiliki fungsi sebagai benda cagar budaya. Tempat ini tidak dipungut biaya sepeserpun, dari kantong Anda. Sehingga, Anda bisa leluasa belajar begitu banyak equator bumi atau pun kebudayaan di sini. Usahakan menyempatkan waktu mengunjungi tempat wisata di Pontianak ini ketika Anda singgah.

Oleh-oleh Khas Pontianak

Ketika mengakhiri liburan di Pontianak, lebih baik Anda membeli buah tangan untuk kerabat atau keluarga di kota asal. Ada berbagai macam oleh-oleh khas Pontianak lebih-lebih jenis minuman dan makanannya. Pertama, snek muruku. Makanan ringan ini dibumbui dengan perisa ikan serta memiliki tekstur yang mirip dengan sereal.

Snek maruku harus bisa dikatakan sebagai buah tangan yang wajib dibawa ketika Anda mengunjungi berbagai tempat wisata di Pontianak. Camilan ini tersedia berbagai macam rasa seperti rumput laut, pedas, original dan masih banyak lagi. Untuk masalah harga, snek maruku di jual dengan harga Rp 15 ribuan per kemasan.

Kedua, bingke berendan. Bingka atau bingke mempunyai dua macam varian yakni bingke biasa serta bingke berendam. Perbedaan yang dimiliki oleh keduanya ada pada cara merasakan. Bingke biasa, pemasakan dilakukan dengan cara dipanggang sedangkan berendam dimasak dengan dikukus. Walaupun demikian, dua jenis kue ini mempunyai rasa yang manis serta tekstur lembut.

Ketiga, juhi bakar. Masyarakat Pontianak terkenal kreatif mengolah berbagai macam makanan yang unik serta rasa yang lezat. Salah kuliner yang berasal dari olahan masyarakat Pontianak adalah juhi bakar. Juhi adalah makanan yang dibuat dari sotong dan dagingnya digiling sampai halus. Sotong yang digiling diberi bumbu serta dibakar di tungku berapi.

Itulah berbagai macam wisata yang berada di Pontianak beserta oleh-oleh khasnya. Bagi Anda yang ingin mengunjungi Pontianak, pastikan sudah melakukan list wisata terlebih dahulu, beserta akomodasi selama Anda di Pontianak. Semoga artikel mengenai tempat wisata di Pontianak ini bermanfaat bagi Anda.

Comments are closed.