Kenal bukan dengan Kepulauan Mentawai, satu kepulauan yang ada di bagaian barat Pulau Sumatera? Kepulauan ini terkenal cantik dan memiliki banyak pengagum. Pesona Pulau Mentawai membuat banyak orang mabuk dan ingin mengunjungi pulau ini. Apalagi pesona lautnya bukan kelas biasa, melainkan kelas dunia.

Letak Pulau Mentawai

Kepulauan Mentawai merupakan satu kabupaten kepulauan yang berada di sisi paling barat Pulau Sumatera. Secara administratif, Kepulauan Mentawai adalah kabupaten bagian Provinsi Sumatera Barat. Kepulauan Mentawai terdiri dari empat buah pulau. Satu, Pulau Siberut. Dua, Pulau Sipora. Tiga dan empat masing-masing adalah Pulau Pagai Utara dan Pulau Pagai Selatan. Pulau terbesar di antara keempatnya adalah Pulau Siberut. Di Pulau Siberut ini sebagian besar penduduk Kepulauan Mentawai tinggal. Itu sebabnya, di pulau ini terdapat pelabuhan yang melayani penyeberangan ke Kota Padang.

Namun begitu, kota pusat administrasi Kepulauan Mentawai justru ada di Pulau Sipora. Tepatnya berada di kota Tuapejat.

Bermain Selancar di Atas Ombak Pulau Mentawai

Anda yang pecinta olahraga air selancar pasti bahagia mendengarnya. Ombak yang sangat menantang untuk bermain selancar juga merupakan pesona Pulau Mentawai. Terdapat sekitar 400 titik tempat yang bagus untuk melakukan olahraga air menantang ini. Dari angka 400 tersebut, 23 di antaranya memiliki ombak bagus berskala internasional.

Tidak heran, jika Kepulauan Mentawai menjadi tempat penyelenggaraan acara surfing tingkat internasional. Posisi Kepulauan Mentawai berhadapan langsung dengan Samudera Hindia. Ombak di Pulau Mentawai mencapai tinggi 3 hingga 4 meter. Bahkan pada beberapa titik, ombak bisa mencapai tinggi 6 meter.

Bagusnya, ombak di Kepulauan Mentawai sama sekali tidak mengenal musim. Sepanjang tahun ombak di Pulau Mentawai besar dan bagus. Inilah yang semakin menguatkan Kepulauan Mentawai adalah destinasi menarik untuk para peselancar.

Menikmati Terumbu Karang

Hampir semua pantai di Kepulauan Mentawai memiliki pasir putih lembut serta terumbu karang yang cantik. Anda akan cukup mudah menemukan terumbu karang cantik di sepanjang pantai timur dan selatan. Anda akan merasa puas menyelam dan berenang menikmati keindahan laut Kepulauan Mentawai ini.

Di Kepulauan Mentawai sendiri terdapat kawasan konservasi perairan. Kawasan konservasi ini dikenal dengan Taman Wisata Perairan Selat Bunga Laut dan Sekitarnya. Pengelolaannya tidak dikelola satu badan pemerintah. Sebaliknya pengelolaan taman wisata ini secara mandiri bersama masyarakat sekitar.

Karenanya, untuk mengelola kawasan ini, Bupati Kepulauan Mentawai membentuk satu badan pengelola. baca Tempat Wisata di Palembang dan Sumatera Selatan

Datang ke Mentawai

Anda yang ingin menikmati pesona Pulau Mentawai bisa datang dari Kota Padang dan menyeberang ke Kepulauan Mentawai di Pulau Siberut. Tapi sayang, menyeberang ke Kepulauan Mentawai tidak dilayani setiap hari. Hanya 2 kali saja dalam satu minggu. Pada kamis malam dan minggu malam saja. Itu sebabnya, Anda tidak bisa setiap hari keluar-masuk Kepulauan Mentawai. Apalagi durasi penyeberangan menghabiskan waktu sekitar 5 hingga 7 jam.

Sebagai alternatif lain, Anda bisa menuju Kepulauan Mentawai dengan transportasi udara. Sehingga dalam waktu kurang dari satu jam, Anda sudah akan sampai di Ibukota Kepulauan Mentawai, Tuapejat. baca paket pulau pramuka 2 hari 1 Malam

Bermalam dan Peralatan Liburan Anda

Menikmati pesona Pulau Mentawai kurang puas jika tidak bermalam. Homestay di Pulau Mentawai memang tidak banyak, tetapi ada. Kalau pun misalnya Anda tidak mendapat tempat bermalam, Anda tidak perlu khawatir. Karena Anda bisa menjadikan tempat penduduk setempat untuk menginap. Penduduk Kepulauan Mentawai terkenal ramah. Apalagi dengan wisatawan yang datang ke desa mereka.

Sesampai di Kepulauan Mentawai, sebaiknya Anda tidak menghilangkan barang-barang milik Anda yang menurut Anda penting. Jika Anda yang pecinta surfing, Anda tidak akan menemukan penjual papan surfing jika papan surfing Anda hilang. Jadi jaga baik-baik barang Anda. Selamat berburu pesona Pulau Mentawai.